ARUNGNEWS.COM,JAMBI – Suasana haru menyelimuti halaman Mapolres Muaro Jambi ketika Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan, S.I.K., M.H., menyerahkan satu unit sepeda motor hasil pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kepada pemiliknya, Andri (25).
Motor tersebut sebelumnya dilaporkan hilang setelah dicuri beberapa waktu lalu. Namun berkat kerja cepat dan koordinasi solid jajaran Polres Muaro Jambi, kendaraan itu berhasil ditemukan dan kini kembali ke tangan pemiliknya dalam kondisi baik.
Dalam prosesi penyerahan, Kapolres Heri Supriawan secara langsung menyerahkan kunci, STNK, dan dokumen kendaraan kepada Andri. Dengan nada lembut dan penuh empati, Kapolres menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan pengungkapan kasus ini.
“Alhamdulillah motor Bapak kembali dengan baik. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang sempat terjadi, dan terima kasih atas kesabaran serta kerja sama selama proses penyelidikan,” tutur Kapolres dengan senyum hangat.
Mendengar itu, Andri tak mampu menahan air mata bahagia. Ia mengaku sempat kehilangan harapan bahwa motornya akan ditemukan.
“Terima kasih banyak, Pak. Saya pikir motor ini tidak akan kembali. Saya sangat bersyukur dan bangga dengan kinerja Polres Muaro Jambi,” ucapnya lirih, menahan haru.
Ia berharap kejadian serupa tidak menimpa orang lain dan mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap tindak kejahatan curanmor.
Kapolres Muaro Jambi menyampaikan bahwa pengungkapan kasus pencurian kendaraan bermotor merupakan salah satu prioritas utama pihaknya. Kejahatan seperti ini, kata dia, kerap menimbulkan keresahan dan kehilangan bagi warga.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah. Pengungkapan kasus seperti ini menjadi wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat,” tegasnya.
Momen sederhana itu menjadi bukti bahwa kerja keras dan ketulusan aparat kepolisian dapat menghadirkan kembali senyum di wajah masyarakat yang sempat kehilangan. Di bawah sinar matahari sore, suasana hangat antara korban dan aparat terasa sebagai simbol harapan bahwa keadilan dan kepedulian masih hidup di bumi Batanghari ini.(ros)